shadow

Mengisi liburan sekolah dalam rangka pencegahan virus carona yang berkualitas bagi siswa


ACEH BESAR---Sebagaimana kita ketahui bersama masa liburan merupakan masa yang paling dinantikan dan disenangi oleh siswa, namun liburan kali ini berbeda kondisinya dengan liburan biasa. Liburan proses belajar mengajar ini berlangsung selama 14 hari mulai tanggal sejak tanggal 16 maret sampai dengan 30 maret 2020. Menindaklanjuti surat edaran bapak Bupati Aceh Besar nomor: 440/1094 tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di rumah, ada empat poin isi dari surat edaran tersebut:

1. Proses belajar dan mengajar pada Pendidikan anak usia dini {PAUD,TK}, SD, dan SMP dilaksanakan di rumah.

2. Pimpinan satuan pendidikan untuk meminta kepada para pendidik untuk memberikan tugas pekerjaan rumah bagi peserta didiknya melalui media daring /online atau media lainnya.

3. Pendidik dan tenaga kependidikan selama pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di rumah tetap mempunyai kewajiban untuk melayani dan memantau pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di rumah.

4. Pimpinan satuan pendidikan melaporkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di rumah melaporkan kepada bapak bupati melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar. Berdasarkan beberapa poin dari surat edaran tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Dr Silahuddin MAg mengajak semua stakeholder pendidikan, terutama guru, wali murid dan komite sekolah, untuk bekerja sama dalam mengawal dan mendukung kegiatan proses belajar mengajar selama liburan dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.

Menurutnya ada beberapa cara mengisi masa liburan yang bermanfaat bagi peserta didik, yang diharapkan dapat memberikan wawasan pengetahuan dan pengalaman baru bagi siswa. Selanjutnya Dr Silahuddin menyebutkan ada masa liburan orang tua dan anak sangat menentukan dalam memilih alternatif kegiatan semasa liburan. kegiatan yang dipilih di harapkan dapat:

1. Kegiatan yang dapat menunjang kreativitas dan imajinasi anak. Misalnya membuat berbagai permainan dan karya dengan alat sederhana, seperti tanah liat, melukis, menggambar komik, mengarang puisi, dsb.

2. Kegiatan yang menunjang perkembangan fisik dan keterampilan anak, seperti berenang, menari, senam, menjahit, jalan pagi, bermain badminton, dsb.

3. Kegiatan yang melatih kemampuan bersosialisasi anak. Misalnya dengan mengajak anak bersilaturahmi atau berkunjung ke rumah sanak saudara, menginap di rumah nenek, bermain dengan anak tetangga, dsb.

4. Kegiatan yang dapat menunjang kecerdasan emosi anak dan menambah wawasan pengetahuan anak.

5. Kegiatan yang menunjang kecerdasan spiritual anak dan tadabur alam, anak -anak bisa mengagumi kebesaran Allah dan menambah rasa syukur.

6. Kegiatan yang dapat menunjang daya nalar anak, seperti berkunjung ke kebun binatang, bereksperimen dalam kelompok sains, dsb.

7. Kegiatan yang menunjang pengembangan pribadi,seperti memupuk rasa tanggung jawab dan kemandirian anak. Dari berbagai contoh kegiatan tersebut, orang tua bisa memilih bisa memilih alternatif kegiatan di atas atau mencari alternatif kegiatan lain untuk dilakukan selama liburan. Untuk mengisi liburan, peran orang tua untuk membimbing dan mengarahan anaknya sangat menentukan, orang tua perlu mendekatkan anak dan mengenalkan pelerjaan kepada anak, jika orang tua sebagai petani, maka ajaklah anak ke sawah, jika orang tua sebagai pelaut, ajaklah anak mengenal pekerjaan orang tuanya sehari-hari. Pada intinya anak-anak selama liburan harus dipastikan bermanfaat dan positif, jangan sampai anak -anak menghabiskan liburan dengan hal negatif.

Related